Source: bing.comBagi seorang muslimah, haid adalah masa yang harus dijalani setiap bulannya. Selama masa haid, ada beberapa ibadah yang tidak boleh dilakukan, seperti shalat, puasa, dan berhubungan suami istri. Untuk menghilangkan haid, seorang muslimah harus mandi wajib atau mandi besar.
Definisi Mandi Wajib
Source: bing.comMandi wajib adalah mandi untuk menghilangkan hadas besar, seperti haid atau nifas. Mandi wajib juga disebut mandi besar karena meliputi seluruh tubuh, dari ujung rambut sampai ujung kaki. Mandi wajib harus dilakukan setelah haid atau nifas berakhir.
Niat Mandi Wajib
Source: bing.comSebelum mandi wajib, seorang muslimah harus mengucapkan niat. Niat mandi wajib berikut ini bisa dilafalkan dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia: “Nawaitul ghusla li ghairil hadatsil akbari fardhan lillahi ta’ala” yang artinya “Saya berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar, wajib karena Allah Ta’ala”.
Tata Cara Mandi Wajib
Source: bing.comSetelah mengucapkan niat, seorang muslimah bisa mulai mandi wajib. Berikut ini adalah tata cara mandi wajib:
- Basuh tangan sebanyak tiga kali.
- Basuh kemaluan.
- Bersihkan kotoran atau najis yang menempel pada tubuh.
- Wudhu seperti biasa.
- Basuh kepala sebanyak tiga kali.
- Basuh seluruh tubuh, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Keutamaan Mandi Wajib
Source: bing.comMandi wajib memiliki beberapa keutamaan, antara lain:
- Membersihkan diri dari hadas besar.
- Meningkatkan kebersihan dan kesucian diri.
- Menjaga kesehatan tubuh dan kulit.
- Meningkatkan kualitas ibadah.
Kesimpulan
Dalam Islam, mandi wajib atau mandi besar sangat penting untuk membersihkan diri dari hadas besar, seperti haid atau nifas. Sebelum mandi wajib, seorang muslimah harus mengucapkan niat. Setelah itu, dia bisa mengikuti tata cara mandi wajib yang sudah dijelaskan di atas. Dengan mandi wajib, seorang muslimah bisa meningkatkan kebersihan dan kesucian diri serta meningkatkan kualitas ibadahnya.